Fabrikasi baja adalah rangkaian pekerjaan beberapa komponen bahan baja, yang melalui proses dari bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Dan selanjutnya kirim ke lokasi proyek untuk digunakan sebagai struktur konstruksi. Sedangkan pengertian metode kerja fabrikasi baja, adalah sesuatu perbuatan yang teratur melakukan secara bertahap untuk mengerjakan beberapa komponen bahan baja. Agar baja dapat kita gunakan untuk keperluan konstruksi bangunan terlebih dahulu melalui proses fabrikasi. Metode kerja fabrikasi baja yang benar harus kita laksanakan dengan tahap-tahap seperti berikut Tahap I Persiapan sebelum pelaksanaan fabrikasi Agar rangkaian proses pelaksanaan fabrikasi baja berjalan lancar dan berkualitas, perlu kita lakukan beberapa persiapan pada hal-hal seperti berikut ini Workshop memastikan lokasi pelaksanaan fabrikasi adalah workshop bukan pada area yang tebuka. Workshop yang respresentatif untuk kerja baja adalah terhindar dari hujan dan panas. Serta memiliki luas yang cukup untuk melaksanakan fabrikasi drawing memastikan shop drawing telah lengkap dan telah melalui approval oleh pihak-pihak berkompeten, misalnya Engineer, Konsultan pengawas dan memastikan semua Jenis Alat Fabrikasi Baja Konstruksi telah lengkap dan dalam kondisi memastikan semua bahan yang akan kita gunakan sudah tersedia dan semua dalam kondisi baru, bukan sisa atau bahan bekas. Tahap II Rangkaian metode kerja fabrikasi baja 1. Pelaksanaan pembersihan clearing Membersihakan permukaan bahan dari kotoran yang menempel misalnya debu, air, minyak, gumpalan logam kasar dan sebagainya. Pembersihan juga harus kita lakukan pada lokasi/area kerja akan kita laksanakan fabrikasi, antra lain Lantai kerja terbebas dari bekas-bekas bahan atau Mill scale pekerjaan sebelumnya, tidak bedebu dan lembab,Pada area kerja tidak bercampur dengan bahan dan alat dari proyek yang lainPeralatan tertata rapi 2. Penandaan marking Penandaan artinya memberi kode pada bahan yang akan kita kerjaan, sesuai kode yang tertera pada shop drawing. Langkah pemberian kode bahan sebagai berikut Mengukur bahan sesuai ukuran yang telah adadalam shop drawing dan memberi garis dengan kapur besi atau spidol warna putih,Memastikan sisa bahan yang kita ukur tersebut dapat kembali kita pergunakan untuk bahan tidak terbuang,Memberi kode/tanda pada bahan dengan cat besi 3. Pengendalian controlling Sebelum menuju proses selanjutnya, pengendalian kita lakukan oleh pengawas/engineer fabrikasi untuk memastikan Lokasi kerja telah benar-benar bersih,Pengukuran pada bahan sudah tepat,Kode pada bahan sudah benar,Sisa bahan bisa kita pergunakan untuk bahanlain. 4. Memotong cutting Pemotongan bahan kita lakukan dengan mempertimbangan kemungkinan terjadinya kontraksi/deformasi pada bahan yang akan kita potong. Untuk mendapatkan hasil yang baik pada bahan tersebut, kita lakukan dengan cara berikut Garis batas pemotongan bahan telihat dengan jelas,Posisi permukaan bahan tegak lurus terhadap mesin/alat potong, tidak puntir atau miringBekas irisan benar-benar lurus, rata atau tidak kasar 5. Membuat lobang drilling Lobang yang dibuat pada bahan berguna untuk sambungan dengan mur baut. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada sambungan mur baut, dipengaruhi oleh diamter lobang yang tersedia pada bahan serta jarak lobang apakah sudah sesuai dengan shop drawing. Beberapa langkah kerja membuat lobang pada bahan Lakukan pengukuran ulang pada bahan yang sudah tersedia, sekaligus memberi tanda dimana posisi akan dibuat lobang, serta berapa ukuran/diameter lobangKetentuan diamter lobang yang akan dibuat adalah ˃0,5-1 mm diameter bautKetentuan membuat lobang pada bahan yang ketebalannya ≤3 mm dapat dilakukan dengan mesin/alat Punch,sementara tebal ≥3 harus menggunakan alat bor 6. Perakitan assembling Perakitan bahan guna memperoleh bentuk yang sesuai dengan shop drawing, yaitu menggabungkan bahan dengan Komponen Struktur Rangka Baja Profil lainnya. Misalnya memasang Clead plate pada balok profil IWF, memasang Gusset plate pada rangka batang siku dan seterusnya. Jika bahan yang dirakit tidak sesuai dengan shop drawing, kemungkinan kesalahan terjaddi mulai dari Marking, Cutting dan mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terjadi, peran pengawas/engineering saat fabrikasi sangat penting. 7. Metode pegelasan welding Untuk medapatkan hasil las yang baik dan maksimal perlu menerapkan teknik pengelasan yang benar. Dan beberapa syarat yang perlu diperhatikan diantaranya permukaan bahan harus benar-benar bersih, menyesuaikan jenis dan tebal las dengan bahan yang akan dilas, posisi bahan yang akan dilas apakah miring atau dapat berobah. Jika bahan yang akan dilas tidak stabil maka perlu dibuat Jig, yang berfungsi membatu tukang memegang/menjepit bahan selama proses pengelasan dilaksanakan. Pengelasan bahan dilakukan dengan langkah-langkah sebagi berikut Langkah I melakukan Tack weld, yaitu membuat titik-titik las pada bahan. Tack weld dilakukan bersamaan dengaan II jika semua Tack weld telah dilakukan dengan benar pada bahan, maka selanjutnya dapat dilakukan pengelaan full weldingLangkah III membersihkan kerak atau bekas las Gambar detail sambungan las Pengelasan8. Pemeriksaan awal first checking Pemeriksaan awal pada bahan yang telah melalui rangkaian proses fabrikasi, dilakukan oleh pengawas/engineer bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas pekerjaan. Pemerikasaan ini harus berpedoman pada shop drawing, antara lain mengenai Ukuran dan jumlah bahan yang di fabrikasi,Diameter, jarak dan jumlah lobang pada bahan,Mutu las Tahap III Metode kerja finishing baja Finishing kita lakukan setelah tahap II selesai, dan telah mendapat persetujuan dari pengawas/engineer untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Tahap ini kiita lakukan dengan mempertimbangkan hal-hal dibawah ini Area untuk pekerjaan finishing berbeda dengan area proses fabrikasi, maka perlu memindahkan bahan ke area khusus melaksanakan finishing,Semua bahan yang telah melalalui rangkaian proses fabrikasi harus segera kita cat,Memisahkan bahan sesuai kode pada masing-masing bahan, 1. Pelaksanaan pengecatan painting Proses pengecatan permukaan besi segera kita lakukan untuk menghidari korosi, sebab korosi pada besi dapat terjadi karena udara yang lembab, berdebu serta akibat adanya bekas las pada bahan. Spesifikasi cat besi yang kita butuhkan pada baja ada beberapa macam, antara lain Lapisan Base coating dan cat finishing top coating saja atau,Terdiri dari Sand blasting, Base coting, dan Top coating. Sementara proses pengecatan dapat kita lakukan dengan 3 jenis yaitu spary, rol dan kuas. Karena masing-masing pekerjaan memiliki spesifikasi dan proses pengecatan yang beragam, maka teknis pelaksanaan cat selalu mengacu pada shop drawing. Serta dibawah pengawasan oleh seorang pengawas/engineer yang khusus mengani pekerjaan finishing cat. 2. Pemeriksaan akhir final checking Pemerikasaan akhir pada bahan kita lakukan oleh seorang Quality Control QC, yang bertugas untuk melakukan Cros check jumlah dan kode bahan, dan juga melaksanakan kontrol pada kualitas cat bahan. 3. Pengepakan packing Melaksanakan pengepakan bahan kemungkinan kita laksanakan sebab 2 hal, yakni Bahan yang telah selesai fabrikasi langsung kirim ke proyek. Jika hal ini memungkinkan akan lebih baik, sebab tidak perlu lokasi ekstra untuk tempat penyimpanan bahan workshop. Hanya yang kita perlukan armada/alat transportasi yang memadai untuk mengangkut bahan ke lokasi yang telah selesai fabrikasi tidak langsung kirim ke proyek. Hal ini perlu memperhatikan lokasi penyimpanan agar tidak mengakibatkan kerusakan pada bahan. Misalnya bahan tidak bersinggungan langsung dengan tanan, jadi tempatkan pada ruang tertutup dan terhindar dari panas atau hujan. Kesimpulan Berdasarkan tahap-tahap metode kerja fabrikasi baja tersebut, dapat kita simpulkan ada 4 orang yang memiliki peran penting menangani rangkaian proses fabrikasi hingga finishing, yaitu pengawas/engineering yang bertugas untuk Mengawasi proses Marking hingga ControllingMenangani proses Cutting hingga First CheckingMenangani proses PaintingQuality Control QC Selain itu ada 2 orang bagian logistik, yaitu yang menangani bagian penerimaan bahan dan yang menangani bagian pengiriman bahan yang sudah selesai selsai fabrikasi.
yangterjadi pada pekerjaan konstruksi baja. Kecelakaan konstruksi baja terjadi pada proyek-proyek seperti jalan tol, dan juga rel kereta api.Mengutip pernyataan Sjafei Amri, Presiden Direktur PT Binanusa Pracetak & Rekayasa yang mengugkapkan bahwa, konstruksi yang menggunakan material beton maupun baja sama-sama
PROSES EREKSI STRUKTUR BAJA Pekerjaan ereksi baja struktural erection of structural steelwork merupakan pekerjaan perakitan komponen-komponen baja menjadi sebuah frame atau kerangka di satu lapangan konstruksi. Jenis aktifitas yang dilakukan pada proses pekerjaan erection struktur baja ini adalah pengangkatan lifting dan penempatan komponen-komponen baja pada posisinya sesuai drawing, yang kemudian dilakukan pengkaitan / penyambungan satu komponen dengan yang lain. Penyambungan umumnya dengan cara las welding ataupun ikatan baut bolting. Pekerjaan erection akan efektif & efisien jika dilakukan secara aman, cepat dan ekonomis. Efektif & efisien-nya pekerjaan erection sangat dipengaruhi oleh tahap perencanaan design phase. Para designer sangat penting memahami secara jelas apa dampak terhadap hasil disainnya. Hasil disain harus diyakini mampu didirikan atau di bangun buildability / constructability. Dokumentasi berikut ini adalah proses saat Tim kita melakukan PROSES EREKSI STRUKTUR BAJA pd project “pembangunan Ruang kerja dengan struktur baja – Citranet Yogyakarta ” Proses pemasangan baut pada sambungan kolom . . Proses mendirikan kolom baja secara manual menggunakan alat bantu katrol . . Proses ereksi kolom baja secara manual menggunakan alat bantu katrol . . Proses ereksi balok baja secara manual menggunakan alat bantu katrol . . Proses pengelasan balok IWF pada kolom . . Monggo Bagi Bapak/Ibu yang mempunyai Rencana membangun Rumah/kost ekslusif /Ruko/Hotel/Kantor Baru atau Renovasi. Serta Berkeinginan untuk mencari Perusahaan Jasa Rancang Bangun Design & Build konstruksi Terbaik di Yogyakarta. Silahkan menghubungi kami untuk mendapatkan informasi dan konsultasi lebih lanjut di ☎ 0274-885949 – WA 087838172999 Website Instagram kmsgroups Youtube kmsgroups Official Office Mandiri Sejahtera Km 6 Pandega Sakti No .10 Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta . . . ereksistrukturbaja erectionofstructuralsteelwork erectionandinstall.Ereksibaja
Berikutadalah jenis bahan baja utama yang biasa dipakai di Indonesia sesuai kebutuhan konstruksi: 1. Baja Wide Flange ( IWF ) WF biasa digunakan untuk : balok, kolom, tiang pancang, top & bottom chord member pada truss, composite beam atau column, kantilever kanopi, dll. Istilah lain: IWF, WF, H-Beam, UB, UC, balok H, balok I, balok W.
Alat-alat kontruksi baja – Di zaman yang semakin berkembang ini membuat penggunaan baja semakin meningkat contohnya untuk pembangunan seperti rumah, gedung, dan lain sebagainya. Baja ini di pilih di bandingkan kayu karena memiliki keunggulan tersendiri yaitu tahan terhadap karat sehingga anda akan sedikit di untungkan. Baja ini juga tergolong dalam komponen yang ringan dan praktis, sehingga pemasangannya akan lebih mudah. Alat-alat Kontruksi Baja Jika di bandingkan dengan kontruksi beton maupun kayu ternyata kontruksi baja ini memiliki alat yang khusus untuk menyambung baja agar tetp berdiri dengan kokoh. Dan berikut ini kami berikan ulasannya Baut Baut ini di pakai dalam kondisi seperti kontruksi yang dapat di bongkar pasang, jika jenis plat yang di sambung lebih besar dari 5 d dan lain sebagainya. Paku Keling Untuk penggunaan paku keeling ini di peruntukan bagi kontruksi bangunan yang tetap dan tebal pelatnya tidak lebih dari 6d paku keling. Las Untuk menyambungkan juga dapat menggunakan las hal tersebut di peruntukan untuk kontruksi bangunan yang permanen. Berikut ini merupakan beberapa jenis bahan yang sering digunakan Tipe Rangka Frame Structure Frane structure atau tipe rangka merupakan salah satu jenis kontrksi baja yang terbilang cuckup popular, janis kontruksi baja ini terbentuk dari beberapa batang bajayang saling memperkuat satu dengan yang lainnya. Maka frame structure merupakan kontruksi baja yang terdiri dari beberapa batang baja dan batang Tarik, batang belok, batang lentur dengan beban yang maksimal. Kontruksi baja tipe rangka ini sangat cocok untuk di gunakan pada struktur seperti atap, jembatan, gudang, pabrik. Tower transmisi listrik dan lainnya. Tipe cangkeng shell tipy secutity Kemampuan yang di miliki kontruksi baja tipe ini juga lebih di utamakan sebagai penahan tarikan pada bagian kubahnya yang berfungsi untuk menahan beban. Pada umumnya kontruksi baja tipe ini selalu di kombinasikan dengan tipe rangka agar mendapatkan daya tahan yang tergolong cukup tinggi. Beberapa kontruksi bangunan yang menggunakan baja tipe ini adalah seperti tangka air atau bejana. Sementara di sisi lain bangunanyang menggunakan kontruksi baja tipe inilebih mengarah ke bagian atasnya seperti masjid maupun stadion. Tipe suspense suspension type structure Jenis ini tentu menjadi daya Tarik tersendiri karena keberadaan kabel di Tarik, dan beberpa ahli beranggapan bahwa elemen Tarik pada suspension type structure ini terbukti merupakan tipe yang paling efisien untuk menahan beban. Kontruksi baja tipe ini semakin banyak di gunakan pada bangunan yang memiliki tingkat elastatitas yang tinggi. Bangunan yang menggunakan suspension di antaranya adalah jembatan. Berikut merupakan tipe-tipe baja yang perlu anda ketahui Pada umumnya baja yang di gunakan dalam kontruksi baja bangunan adalahberbahan plat atau batangan. Sedangkan untuk penampang yang terdapat pada bahan baja di sebut dengan profil. Untuk saat ini tersedia berbagai macam profil yang digunakan sebagai bahan baja. Berikut tipe-tipe baja Baja Tunggal Tipe baja ini memiliki profil baja yang terdiri dari baja sikt-siku sama kami, tidak sama kaki atau baja T dan L serta baja canal Baja Gabungan Baja gabungan ini terdiri dari double baja L sama kami, double baja L tidak sama kaki dan double baja I Baja Susun Untuk baja susun ini merupakan baja yang terdiri dari double baja I atau lebih jadi baja yang tersusun lebih dari 2 baja I Sementara itu, baja susun merupakan baja yang terdiri dari double baja I atau lebih. Artinya, baja yang tersusun lebih dari 2 baja I. Keunggulan Konstruksi Baja Kontruksi baja ini ternyata memiliki keunggulan jika di bandingkan dengan beton ataupun kayu. Berikut ini merupakan keuntungannya Terasa lebih ringan Mudah dibongkar atau dipindahkan Konstruksi dapat digunakan pada kesempatan kedua atau dapat digunakan berkali-kali Pemasangan lebih mudah Mudah dipesan dengan ukuran, bentuk serta mutu tertentu. Kekurangan Konstruksi Baja Di sisi lain kontruksi baja ini juga memiliki beberapa kelamahan di antaranya adalah Jika baja ini terbakar otomatis kekuatannya akn mengurang Mudah mengarat jadi harus di butuhkan perawatn yang ekstra Dikenakan biaya yang cukup besar untuk pengiriman. Harus menggunakan tenaga kerja yang berkeahlian untuk memasang maupun membongkar kontruksi baja tersbut berikut beberapa gambar dari kami, apa yang kami kerjakan sebagai konstruksi baja Lihatlah video menarik berikut ini Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai alat-alat kontruksi baja semoga informasi tersebut dapat bermanfaat, untuk informasi selengkapnya anda dapat menghubungi kami pada kontak di bawah ini Office Komplek Ruko Grand Wisata, Pintu Selatan Area Pasar Modern Blok APR-6 No. 023, Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi 17510 Telp. 021 – 29080106 Fax. 021 – 29080106, Email cruzindo_utama , FB Cruzindo Utama Salam Membangun – kontraktor baja bekasi
Disinisaya akan menjelaskan Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Kuda Kuda Baja IWF. 1. Pekerjaan Persiapan. a. Menyiapkan gambar kerja rencana atap sebagai panduan perangkaian dan perletakan kuda kuda atap. b. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan kuda kuda atap.
100% found this document useful 3 votes7K views3 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes7K views3 pagesMetode Pelaksanaan Struktur BajaJump to Page You are on page 1of 3 PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJAPT. Jasa Ferrie Pratama01. Lingkup PekerjaanPekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Konstruksi Baja seperti tercantumdalamgambar, termasuk penyedian tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan bajadanalat-alat bantu lainnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan Bahan - bahanSemua material untuk konstruksi baja harus menggunakan baja yang barudanmerupakan "Hot rolled structural steel" dan memenuhi mutu baja ST 37PPBBI-83 atau ASTM A 36 atau SS 41 JIS. U 3101-1970 .Semua pekerjaan baja harus disimpan rapih dan ditaruh diatas pekerjaan baja setelah selesai difabrikasi harus dibersihkan darikaratdengan mechanical Wire Brush, kecuali untuk bagian-bagian/tempat-tempat yangsulit dapat digunakan sikat baja kemudian dicat dengan cat primer1 satu kalidengan cat ICI Green Primer R 540 - 157 dengan ketebalan Syarat-syarat Pelaksanaana. Gambar fabrikasi dimulai, Kontraktor harus membuat gambar-gambar kerjayangdiperlukan dan mengirim 3 tiga copy gambar kerja untuk disetujuiPemberi Tugas. Bilamana disetujui, 1 satu set gambar akan dikembalikankepadaKontraktor untuk dapat dimulai pekerjaan semua gambarkerja telah disetujui oleh Pemberi Tugas, tidaklahberarti mengurangi tanggung jawab Kontraktor bilamana terdapat kesalahanatau kekeliruan dalam gambarkerja tersebut. Dan tanggung jawab atasketepatan ukuran-ukuran selamaerection tetap ada pada dengan skala dalam gambartidak Tanda-tanda pada konstruksi bajaSemua konstruksi baja yang telah selesai difabrikasi harus dibedakan dandiberikode dengan jelas sesuai bagian masing-masing agar dapat PengelasanPengelasan harus dilaksanakan sesuai AWS atau AISC specification, barudapatdilaksanakan dengan seijin Pemberi Tugas, dan menggunakanmesin yang dipakai adalah harus merk "Kobesteel" atau harus menyediakan tukang las yang berpengalaman denganhasil pengalaman yang baik dalam melaksanakan konstruksi baja-bajabertingkatPermukaan bagian yang akan dilas harus dibersihkan dari cat, minyak,karat danbekas-bekas potongan api yang kasar. Bekas potongan api harus digurindadengan rata. Kerak bekas pengelasan harus dibersihkan dan disikat. Metodepengelasan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak timbul distorsi padaelemen konstruksi baja yang dilas. Pada pekerjaan las dimana terjadi banyaklapisan las pengelasan lebih dari satu kali , maka sebelum dilakukanpengelasan berikutnya lapisan terdahulu harus dibersihkan dahulu dari kerak-kerak las / slag dan percikan-percikan logam yang ada. Tebal las pada sekalipengelasan maximum 7 mm. Lapisan las yang berpori-pori atau retak atau rusakharus dibuang samasekali. Bila ditemukan hal-hal yang meragukan, maka bagian tersebut harus diuji dengan cara-cara seperti dibawah dan harus sesuai denganstandard AWS Pengujian secara Radiographic harus sesuai denganlampiran B dari AWS D Dan bila ada kerusakan maka segala macam biayayang menyangkut perbaikan harus dtanggung oleh Kontraktor. Pemeriksaandengan ultrasonik untuk las dan teknik serta standard yangdipakai harus sesuaidengan lampiran C dari AWS D atau harus sesuaidengan persyaratan ASTME114 -75; Ultrasonic Contact Examination or Weldmends E273-68 UltrasonicInspection of Longitudinal and Spiral Weldsof Welded Pipe and Tubing dengan "Particle Magnetic" harus sesuai dengan dengan "liquid Penetrant" harus sesuai dengan pengujian harus dipilih oleh Pemberi Tugas. Seluruh biayayangberhubungan dengan pengujian bahan/las dan sebagainya, menjaditanggung jawab Baut PengikatLubang-lubang baut harus benar-benar tepat dan sesuai tidak boleh merubah atau membuat lubang barudilapangan tanpaseijin Pemberi Tugas. Pembuatan lubang baut harusmemakai yang tipis, maksimum 10 mm, boleh memakai mesin baut dengan api sama sekali tidak penyambung harus berkwalitas baik dan baut, panjang ulir harus sesuai dengan yang diperlukan. Mutubautyang digunakan adalah Baut Hitam atau setaraf, kecuali ditentukan baut dibuat maksimum 2 mm. lebih besar dari dan pengencangan baut harus dikerjakan sedemikianrupasehingga tidak menimbulkan momen torsi yang berlebihan pada bautyangakan mengurangi kekuatan baut itu sendiri. Untuk itudiharuskanmenggunakan pengencang baut yang khusus dengan momen torsiyangsesuai dengan buku petunjuk untuk pengencangan baut harus sedemikian rupa, sehingga setelah dikencangkanmasihdapat paling sedikit 4 ulir yang menonjol pada permukaan,tanpamenimbulkan kerusakan pada ulir baut harus dilengkapidengan 2 ring, masing-masing 1 buah pada menjaminpengencangan baut yang dikehendaki, maka baut-bautyang sudahdikencangkan harus diberi tanda dengan cat, gunamenghindari adanya bautyang tidak dapat Pemotongan besiSemua bekas pemotongan besi harus rapih dan rata. Pemotongannyahanyaboleh dilaksanakan dengan brander atau gergaji besi. Pemotongandenganmesin las sekali-kali tidak Penyimpanan MaterialSemua material harus disimpan rapi dan diletakkan diatas papan ataubalok-balok kayu untuk menghindari kontak langsung denganpermukaan tanah,sehingga tidak merusak penumpukan material harus dijaga agartidak rusak, harus memberitahukan terlebih dahulu setiap akan adapengirimandari pabrik ke lapangan, guna pengecekan Pemberi elemenkonstruksi baja dilapangan harus ditempat yangkering / cukup terlindung,sehingga tidak merusak Tugas berhak untukmenolak elemen-elemen konstruksi baja yangrusak karena salah penempatanatau rusak. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
dMYXe. aonl1h1yke.pages.dev/149aonl1h1yke.pages.dev/108aonl1h1yke.pages.dev/560aonl1h1yke.pages.dev/300aonl1h1yke.pages.dev/399aonl1h1yke.pages.dev/395aonl1h1yke.pages.dev/559aonl1h1yke.pages.dev/598
cara kerja konstruksi baja